Thu. Sep 21st, 2023

Keluarga Curiga Pengeroyokan Maut Kakek Halim Terencana, Polisi Buka Suara

MAIN SEKARANG DI RECEH88

Berita Receh, Jakarta – Keluarga curiga pengeroyokan maut terhadap kakek Wiyanto Halim (89) terjadi secara terencana. Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan buka suara.
Zulpan menyebut polisi telah memanggil salah satu anak kakek Halim atas nama Bryana untuk diperiksa. Menurutnya, dari pemeriksaan itu polisi menyimpulkan beberapa hal, salah satunya tidak ditemukan permasalahan internal keluarga.

“Bahwa korban-bapaknya mereka itu ada sengketa tanah di daerah Benda, Tangerang, sejak tahun 1998. Kemudian mereka menduga atau mengkaitkan terkait dengan persoalan yang dialami bapaknya itu masalah tanah ini mungkin ada kaitannya,” kata Zulpan saat dihubungi, Minggu (6/2/2022).

Berdasarkan hal itu, Zulpan menyebut pihak keluarga minta polisi untuk memeriksa saksi lain yang terkait sengketa tanah itu. Dalam pemeriksaan Bryana, kata Zulpan, dia mengaku sempat mendengar ayahnya cekcok dengan seseorang melalui telepon.

“Namun ketika ditanya penyidik siapa yang ngancam, nah anaknya bilang dia nggak tahu siapa yang ancam. Artinya ya penyidik kan bekerja berdasarkan fakta yang ada di lapangan, bukti, fakta dan bukti,” ucapnya

“Kalau dikatakan pembunuhan berencana, itu adalah direncanakan dan dilakukan baik orang yang merencanakan dan baik orang yang disuruh. Nah ini kepada 6 tersangka nggak ada yang berkaitan dengan latar belakang korban,” tambahnya.

Menurut Zulpan, penyidik telah memeriksa percakapan para tersangka dalam handphonenya untuk beberapa bulan terakhir. Hasilnya, kata Zulpan, penyidik tidak menemukan terkait percobaan pembunuhan bahkan antara tersangka dan korban tidak saling mengenal.

“Nah kan polisi bekerja sesuai fakta hukum nggak bisa berandai-andai, berasumsi sesuai dengan opini yang dibangun. Misal dari pihak korban merasa belum terima dengan peristiwa tersebut yang mengakibatkan dengan meninggalnya orang tuanya kemudian mengkaitkan dengan hal-hal yang dialami orang tuanya,” ujarnya.

Zulpan menegaskan bahwa penyedikan kasus dugaan pengeroyokan ini belum usai. Menurutnya, polisi masih mengembangkan dan tersangka dalam kasus ini masih ada kemungkinan untuk bertambah.
“Nah jadi dalam hal ini penyidik masih bekerja terus kan oleh karenanya ini belum rampung artinya belum menutup kemungkinan ya kan tersangka bertambah,” imbuhnya.

Keluarga Curiga Pengeroyokan Direncanakan
Pengacara keluarga Wiyanto Halim, Freddy Yoanes Patty, berkeyakinan pengeroyokan yang menewaskan Halim itu bukan aksi spontanitas massa. Freddy meyakini ada yang memanfaatkan situasi massa saat kakek Halim dikeroyok.

By RmGrup