Mon. Sep 18th, 2023

17/09/2023, 10:47 WIB

Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Sabtu (16/9/2023) malam, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim langsung melakukan peninjauan. Dari tiga gedung museum, gedung yang terbakar ialah gedung A dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.40 WIB. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya. Pasca Museum Nasional kebakaran, tim investigasi internal langsung dikerahkan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta agar segera melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan. Baca juga: Museum dan Galeri IPB Future Ternyata Punya Arti Seperti Ini Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra, ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak. “Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut,” ungkap dia. Ia juga menjelaskan bahwa koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran. “Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin,” tutur Mahendra. Sedangkan upaya pencegahan tambahan, MNI untuk sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Sementara terkait tiket yang telah dibeli masyarakat, Mahendra menjelaskan bahwa ini situasi force majeur (keadaan kahar).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Museum Nasional Kebakaran, Koleksi yang Terdampak adalah Replika”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/17/104736571/museum-nasional-kebakaran-koleksi-yang-terdampak-adalah-replika.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

By RmGrup